Rabu, 18 Januari 2012

teruntuk dirimu

tanpa disadari, kamu..
perempuan yang setiap harinya ku sapa sebelum aku menyapa yang lain
perempuan yang selalu ku nanti setiap paginya sebelum terdengar suara lonceng yang pertama
perempuan yang mengganti kabut pagi menjadi cahaya matahari yang hangat dikota ku.
saat kamu membaca awalan dari surat ini aku tau kamu berfikir aku terlalu berlebihan dan aku juga tau pada saat yang bersamaan kamu memancarkan senyuman khas milikmu dan ku rasa sebelum aku menentang argumentasi itu, senyummu sudah lebih dulu menentangnya.
aku selalu menjadi orang pertama yang tau dimana tempat dudukmu, bukan sekedar karena aku sengaja agar aku bisa mencari tempat duduk yang pas untuk dapat melihatmu, tapi memang itu kebiasaanku. saat lonceng kedua terdengar, itu berarti waktunya untuk istirahat. mungkin semua orang sibuk memikirkan perut mereka yang kosong tapi hal pertama aku fikirkan adalah kamu, udah sarapan atau belum? udah minum susu tadi pagi atau lupa? sempat sarapan atau terburu-buru kesekolah? yaa.. walaupun sebenarnya aku tau kebiasaanmu yang memang harus sarapan dirumah sebelum sekolah.
perhatian? aku rasa tidak pantas dibilang perhatian karena yang aku lakukan ini gak ada apa-apanya dari apa yang kamu lakukan. kamu yang selalu ingatin aku buat jalanin kewajiban solat5 waktu, kamu yang selalu nyemangatin aku buat memperbaiki nilaiku dan kamu juga yang membuat raut wajahku menjadi riang.

tetaplah menjadi seseorang yang istimewa dikelasku untuk 2 tahun kedepan.
dan tetaplah menjadi seseorang yang istimewa dihariku untuk selamanya.
untukmu gadisku, @atikafaizah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar